Minggu, 16 November 2014

beol.jpg

Kisanak tahu apa itu Ngising? Secara harfiah Ngising berasal dari bahasa Jawa, yang berarti bernyanyi. Yang merupakan serapan dari asal kata Sing (Inggris) yang bermakna Nyanyi, Bernyanyi. Namun secara filosofi, Ngising berarti mengeluarkan kotoran tubuh baik dengan jongkok ataupun duduk dan biasanya dilakukan didalam toilet dimana kebanyakan orang melakukannya sambil bernyanyi. Ngising mempunyai banyak istilah, ada yang menyebut BAB alias buang air besar, ada pula yang memberi nama Pup. Istilah yang terakhir ini masih dipelajari makna yang terkandung didalamnya oleh para ahli tata bahasa.

Kapanpun, dimanapun, dan dalam keadaan apapun, bisa ngising adalah suatu anugerah yang luar biasa, apalagi pada saat ngising ditemani oleh sebatang rokok kesukaan, rasanya tidak dapat dibayangkan, bagi kita para perokok yang sudah memasuki kasta brahmana,yang mana merokok tidak bisa lepas dari kegiatan sehari-hari, kecuali jika sedang tidur atau dipaksa oleh sebuah system yang melarang kita merokok, itupun terkadang kita masih suka mencuri-curi kesempatan dan menggunakan waktu yang ada untuk merokok.
Kembali pada ngising sambil merokok, faedah ngising sambil merokok dapat dibagi dalam tiga bagian, yaitu:
A. Ketika sedang mengejan, sambil menghisap rokok, muncul sebuah perasaan nikmat luar biasa, karena dengan menghisap rokok dan sekaligus mengejan, kita dapat merasakan suatu sugesti yang hebat, yaitu perasaan yang melayang dan membantu kontraksi otot-otot sekitar anus, apalai jika kita berhasil mengeluarkan feses di iringi dengan mengeluarkan asap dari mulut, terasa betul kenikmatannya.
B. Ngising sambil merokok dapat mengurangi bau yang muncul dari feses kita, jadi kita tidak terlalu mencium bau yang (menurut manusia) kurang sedap itu.
C. Pada saat ngising sambil merokok, kita merasa terlempar pada sebuah dimensi khayalan yang sangat indah dan sedikit melupakan segala kepenatan di dunia, ini bukan pelarian, melainkan sebuah acara refreshing yang sangat murah dan berguna, karena sehabis ngising sambil merokok, terkadang kita mendapat ide-ide baru yang segar dan kadang juga berguna.

Meski terkesan remeh temeh, ngising mempunyai tata cara pedoman pelaksanaan yang baik dan benar. Pada abad ke 25 SM hampir terjadi perang saudara hanya karena urusan ngising yang tidak dilaksanakan dengan baik dan benar. Salah satu hal yang wajib dilakukan pertama kali sebelum ngising yaitu kisanak harus yakinkan dulu bahwa anda akan ngising. JANGAN PERNAH ragu-ragu, katakan YA atau TIDAK jika memang cuma kebelet kentut aja. Karena efek dari keragu-raguan ini sangatlah besar bagi orang lain. Satu orang yang ragu-ragu ngising atau tidak, akan memperlama waktunya didalam WC. Padahal di sisi lain ada satu orang yang penuh keyakinan hendak ngising tengah menunggunya diluar. Jadi, jangan pernah ragu akan hal ini kisanak!!!

Nah jika sudah yakin, sekarang tinggal mantapkan pilihan kisanank dimana anda akan ngising. Sebagai orang timur yang terkenal adat sopan santunnya, saya menyarankan untuk melakukan hajat akbar tersebut di WC. Ikhlaskan diri anda untuk membuang segala kotoran. SDD pernah menulis sebuah puisi terkait hal ini. Bunyinya intinya; " Berbuat baiklah seperti ketika kamu ngising. Ikhlas tanpa pernah menengoknya lagi."

Bagaimana? Super sekali bukan puisinya? Nah pembaca yang budiman, terkadang selama hendak ngising kita tidak bisa memilih dimana kita akan ngising. Ketika berada diluar rumah atau di suatu tempat umum dan tiba-tiba merasakan kebelet ngising, maka pilihan WC yang ada itulah yang menjadi pilihan kita. Tak ada pilihan lain. Permasalahannya adalah, tidak semua WC itu nyaman, bersih, tidak bau, luas, dan ada air maupun gayungnya.

Dari riset yang telah dilakukan oleh tim kurang kerjaan ahli, banyak WC yang tidak dilengkapi dengan gantungan. Ya, gantungan untuk baju atau celana yang biasanya ada di balik pintu WC. Bagaimana pembaca yang budiman menyikapi hal tersebut? Apalagi kalo anda membawa tas orang minggat yang berat sementara tas itu tidak bisa dititipin? Susah kan mau ngising? Ada beberapa tips untuk mengatasi permasalahan ini :

1. Kalo tas kisanak masih ada sedikit ruang, anda bisa memasukan celana ke dalam tas lalu tasnya digendong dan silahkan ngising.
2. Kalo tasnya model slempang? Kisanak bisa lepas sandal atau sepatu anda, lalu jadikan itu sebagai alas untuk menaruh tas anda. Setelah dipastikan aman dari cipratan air anda bisa ngising dengan tenang.
3. Syukur-syukur kalau kisanak membawa tas kresek, gunakan tas kresek tersebut sebagai landasan menaruh barang bawaan anda.
4. Cara lain yang bisa digunakan dan lebih praktis adalah menggantungkan celana kisanak  ke gagang pintu.